aku luluh tapi otakku menahanku agar tidak terseret ketepian tatapannya
bagian lain juga melarangku
terus menerus mengingatkan bahwa itu bukan jalanku
hari ini aku ditatapnya dan entah apa ini yang aku rasa
jangan terpancing, karena itu hanya bersifat sementara
dan aku yakin bahwa itu tak bermakna
mungkin iya tapi hanya harapku saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar